Maaf baru muncul kasih informasi..
Kali ini saya bersama tim Charli IA 4 baru dari Moyo Hilir tepatnya di Desa Malili.
Disana saya mencari informasi mengenai Sarung Khas Sumbawa yg bisa di sebut Kre'sesek.
Sarung Kre'sesek adalah sarung tenun yg dibuat oleh masyarakat Sumbawa. Biasanya sarung tersebut dibuat secara turun menurun dan belajar atau mendapatkan pengalaman dari teman sebaya yg sudah mahir dalam menenun sarung kre'sesek. Sarung kre'sesek dijual dengan harga minimal 1 Juta Rupiah, bahkan harganya bisa lebih tinggi sesuai ukuran kesulitan menenun motif yg diinginkan para pembeli.Dibawah merupakan contoh salah satu motif Sarung Kre'sesek .
Dalam pembuatan sarung kre'sesek membutuhkan waktu 1 bulan bahkan hingga setahun karena disebabkan para pembuat sarung kre'sesek ini memiliki pekerjaan utama seperti petani (sibuk mengurus sawah). Dalam membuat/menenun sarung kre'sesek dibutuhkan kesabaran dan ketelitian yg luar bisa. Saya saja ingin mencobanya sudah angkat tangan.
Paduan warna sarung kre'sesek biasanya di dominan warna hitam, tetapi masalah warna bisa dipilih sendiri sesuai keinginan pembeli. Mungkin paduan warna antara hitam, merah dengan perak dsb. Sarung Kre'sesek ini telah di kenal saat jaman kerajaan Sumbawa, dimana salah satu ruangan Istana Dalam Loka dijadikan tempat khusus pembuatan sarung kre'sesek. Sarung Kre'sesek bisa digunakan untuk perpaduan baju adat Sumbawa dan berpergian acara seperti acara pengantin, barodak, dsb. Bahkan sarung kre'sesek bisa digunakan sebagai paduan baju tari Sumbawa. Bahan pembuatan Sarung Kre'sesek dari benang biasa dengan benang kembaya (benang khusus untuk motif). Adapun alat-alat untuk membuat Sarung Kre'sesek yaitu digunakan alat yg masih sangat tradisional sekali. Kalian bisa melihat Foto-Foto dibawah ini :)
Untuk Pemesanan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar